Hari Tanpa Tembakau Sedunia

LennarDigital Sylenth1 VST Crack

Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) atau dalam bahasa Inggris disebut World No Tobacco Day diperingati di seluruh dunia setiap tahun pada tanggal 31 Mei. Gerakan ini menyerukan para perokok agar berpuasa tidak merokok (mengisap tembakau) selama 24 jam serentak di seluruh dunia. Hal ini bertujuan agar bisa menginformasikan bahaya rokok dan dampak buruknya untuk kesehatan. Negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencetuskan Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini pada tahun 1987.

Tembakau merupakan bahan baku dari rokok yang memiliki 3 kandungan racun utama yaitu Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida, selain itu masih ada 40 zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dan 4000 bahan kimia lain yang berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, diantaranya :

say no to tobacco
  1. Karbon Monoksida, yang merupakan gas sisa pembakaran knalpot
  2. Amonia, yang ada dalam pembersih lantai
  3. Hidrogen Sianida, yang merupakan racun untuk hukuman mati
  4. Arsen, yang juga ada pada racun semut berwarna putih
  5. Toluene, yang merupakan pelarut industry
  6. Butane, juga merupakan bahan bakar korek api
  7. Cadmium, yang digunakan daalam industry batu baterai
  8. Chromium, yang ada dalam limbah cair industri tekstil
  9. Benzena, adalah produk sisa pembakaran,pembentuk plastic
  10. Vinyl Chlorida, yang merupakan bahan untuk pembuatan plastic PVC
  11. Formaldehyde, juga merupakan bahan pengawet (desinfectan) pada tekstil
  12. Polomium-210, merupakan sumber energi panas pada pesawat satelit
  13. Lead, adalah timbal hasil pembakaran kendaraan bermotor

Penyakit yang bisa timbul akibat merokok (perokok aktif) terutama kanker yang disebabkan oleh zat-zat karsinogen yang terkandung di dalam rokok antara lain kanker tenggorokan, laring, esophagus, paru dan saluran nafas, leukemia, lambung, pancreas, ginjal, leher rahim, dan kandung kemih. Selain itu dapat menyebabkan beberapa penyakit kronik lain seperti stroke, katarak dan kebutaan, kerusakan gigi, aneurisma aorta, pemyakit jantung koroner, pneumonia, penyakit pembuluh darah tepi, PPOK, Asma dan penyakit pernafasan lainnya, partah tulang, dan gangguan kesuburan wanita. Dampak buruk rokok tidak hanya terjadi pada rang yang merokok (perokok aktif) tetapi juga dapat menyebabkan berbagai penyakit pada orang yang berada di lingkungan sekitar perokok aktif yang juga menghirup asap rokoknya, disebut perokok pasif. Pada orang dewasa menyebabkan gangguan kesehatan misalnya iritasi hidung, kanker paru, penyakit jantung koroner, gangguan kesuburan dan berat bayi lahir rendah (pada wanita). Sedangkan pada perokok pasif golongan usia anak dapat menyebabkan radang telinga tengah, masalah pernapasan, radang paru dan kematian mendadak (pada bayi).

penulis : dr. Lita Novianti

You may also like these